Strategi Legal dan Finansial Agar Bisnis Siap Dapat Investor

Strategi Legal dan Finansial Agar Bisnis Siap Dapat Investor

Strategi Legal dan Finansial

Banyak bisnis bagus gagal menarik investor, bukan karena produknya jelek, tapi karena belum siap secara strategi legal dan finansial. Padahal dua hal ini jadi dasar kepercayaan bagi investor sebelum menanamkan uangnya.

Kalau kamu serius mau scale up, inilah panduan strategi legal dan finansial yang perlu disiapkan.

1. Bangun Legalitas Sejak Awal

Investor hanya mau bekerja sama dengan bisnis yang punya struktur hukum jelas. Legalitas bukan sekadar formalitas; ini bukti bahwa bisnis kamu profesional dan siap tumbuh.
Mulailah dari hal dasar:

  • Akta Pendirian & SK Kemenkumham – legal standing yang wajib untuk bisnis berbadan hukum.
  • NPWP Badan Usaha – tanda kamu taat pajak, indikator penting bagi investor.
  • NIB (Nomor Induk Berusaha) – identitas resmi bisnismu di mata negara.
  • Perjanjian Internal & Kontrak Bisnis – biar relasi antar founder dan partner jelas, nggak ada sengketa di tengah jalan.

Semakin rapi legalitasnya, semakin tinggi tingkat kepercayaan investor terhadapmu.

2. Tunjukkan Keuangan yang Sehat & Transparan

Investor nggak beli ide mereka beli angka dan potensi keuntungan.
Kamu harus punya sistem keuangan yang rapi, mulai dari laporan arus kas, laporan laba rugi, hingga neraca. Gunakan software akuntansi biar semua tercatat otomatis dan bisa diaudit dengan mudah.

Pastikan juga kamu punya financial projection minimal 3 tahun ke depan. Ini akan menunjukkan arah dan ambisi bisnismu.
Contoh:

  • Target omzet tahunan
  • Estimasi pengeluaran operasional
  • Rencana penggunaan dana investasi

Semakin realistis dan terukur datanya, semakin besar peluang investor melirik.


3. Pahami Cara Menentukan Valuasi Bisnis

Valuasi bukan sekadar angka tapi cerminan dari seberapa besar nilai bisnismu di mata investor. Biar hasilnya kredibel, pastikan valuasimu berdasar pada performa keuangan, aset yang dimiliki, serta potensi pertumbuhan pasar.

Jangan asal sebut angka tinggi tanpa data kuat, karena investor bisa langsung tahu mana yang realistis dan mana yang hanya klaim.

Kalau kamu bisa tunjukkan valuasi dengan analisis yang solid, itu bukti kalau bisnismu layak dipercaya dan siap tumbuh lebih besar.

4. Lakukan Due Diligence Internal

Sebelum investor datang memeriksa, lakukan audit internal dulu. Pastikan semua laporan dan kontrak sinkron, nggak ada celah hukum atau keuangan.
Proses ini menunjukkan kalau kamu serius menyiapkan bisnis secara profesional.

5. Bangun Kredibilitas lewat Transparansi

Selain data, investor juga nilai attitude. Founder yang terbuka, disiplin, dan bisa menjelaskan keuangannya dengan jelas akan selalu menonjol.

Transparansi adalah bagian penting dari strategi legal dan finansial, bukan hanya untuk menarik investasi, tapi juga membangun reputasi jangka panjang.

Kesimpulan

Kalau kamu mau bisnismu dilirik investor, jangan cuma andalkan ide besar. Pastikan kamu punya strategi legal dan finansial yang kokoh: legalitas jelas, laporan keuangan transparan, valuasi realistis, dan rencana exit yang matang.

Investor datang bukan karena janji, tapi karena percaya kamu tahu cara menjaga uang mereka tumbuh dengan aman.

Untuk pilih pendirian perusahaan sesuai style bisnis kamu, silahkan cek pilihan paketnya disini.

Execute Your Ideas, Legalize Your Business and Let’s Grow Together!